Ketika mendengar kalimat Kamboja, pasti kalian para pembaca langsung terngiang admin judi online bukan? Bagaimana tidak, ratusan bahkan ribuan kasus yang mengkhawatirkan dari berbagai negara khususnya di Asia mengarah ke negara yang satu ini.
Kenapa sih, negara Kamboja disebut sebagai salah satu kerajaan yang lekat betul dengan judi online. Padahal menurut PDB, rata-rata masyarakat Kamboja ini hanya bisa mendapatka 2.5 USD Perhati atau sekitar 40 ribu hingga 45 ribu saja penghasilan harian masyarakat Kamboja.
Kamboja menjadi negara admin atau server judi online ini sudah beredar lama, hal ini dikarenakan banyak masyarakat Indonesia yang berbondong-bondong bekerja ke kerajaan tersebut semenjak tahun 2015. Data menunjukan pada tahun ini masyarakt Indonesia yang terdata atau masuk ke Kamboja melalui jalur resmi sebesar 3000 orang saja. Namun hal ini mencuat ke permukaan semenjak tahun 2023 yang mana data menunjukan ada sekitar 123.000 jiwa yang orang Indonesia yang masuk ke Kamboja.
Jelas ini menjadi sebuah keheranan bagi masyarakat, dan menjadi pertanyaan kenapa sih kok bisa, banyak orang Indonesia yang bekerja di Kamboja, padahal dari segi teknologi dan budaya, negara 855 ini sangat jauh dari Indonesia. Berbeda dengan Filipina atau Brunei yang mana banyak investor asing yang masuk ke sana, untuk Filipina sendiri ada TRUMP dan Microsoft, sedangkan untuk Brunei sendiri banyak investor Arab yang melakukan investasi di sana. Jelas ini menjadi pertanyaan yang sangat bagi masyarakat Indonesia, kenapa negara kecil itu kok banyak masyarakat Indonesia yang masuk dan bekerja di sana.
Nah, jelas ini menjadi dilema yang mana negara kamboja sendiri ini, disebutkan sebagai salah satu negara server judi online di Asia. Dalam 10 tahun terakhir negara Kamboja mendapatkan peningkatan yang signifikan. Hal ini juga dibuktikan oleh berbagai sumber berita seperti Kompas.id yang mengatakan ada satu gedung di Kamboja yang berisikan orang Indonesia sedang membuka komputer dengan nama Kompong Dewa Beach Club Cambodia.
Tidak Hanya dari sumber Kompas, beberapa rekaman juga yang menunjukan banyak warga Indonesia yang bekerja di sana, penyekapan dan berbagai macam kejadian yang menimpa masyarakat Indonesia yang pergi ke sana, terlebih banyak yang masuk ke Kamboja melalui jalur ilegal.
Tidak hanya orang Indonesia, beberapa klub atau kasino juga dibuat dengan berbagai bahasa, ada menggunakan bahasa china, bahasa inggris dan bahasa India. Jika kalian mengunjungi kamboja, kalian bisa melihat beberapa tempat hiburan dengan bahasa yang berbeda.
Inilah mengapa negara satu ini disebut sebagai server judi online terbesar di Asia. Tidak hanya dari Indonesia, melainkan dari berbagai penjuru dunia khususnya Asia berkumpul di sini.
Menurut catatan resmi negara Kamboja pada akhir tahun 2024, Kamboja mendapatkan sekitar 3.6 juta USD atau sekitar 60 Milyar Rupiah dari visitor atau turis internasional dari sektor perjudian saja. Pemerintah menerapkan undang-undang khusus untuk peningkatan sektor perjudian semenjak tahun 1996. Teknologi semakin berkembang kemudian munculah kasino-kasino daring dan kamboja sebagai server utamanya.
Dikarenakan mudahnya masuk ke negara ini dengan alasan ingin bermain judi, banyak orang yang malah apply visa tinggal atau menetap kemudian membangun bisnis yang pendapatannya dari negara asalnya. Bahkan Pemerintah China, jika ada permit Visa dari negara satu ini, masyarakatnya akan mendapatkan sanksi yang berat.
Alasan kenapa negara ini menjadi salah satu server terbesar di Asia dikarenakan mengeluarkan izin khusus untuk pembangunan kasino, kemudian banyak dari mereka bermain nakal, dan membuat server perjudian dari Kamboja, dan dipasarkan ke negara asal.
Sebenarnya negara ini sudah melarang perjudian daring, namun dikarenakan salah satu pendapatan negara ini berasal dari sana, tentunya menjadi dilema, sehingga pada tahun 2024 kemarin Hun Manet selaku perdana menteri mengeluarkan undang-undang khusus agar tidak memberikan izin kepada Kasino Baru, untuk menekan angka kriminialitas di negara tersebut.
